HANABI. Inilah
suatu event di Jepang yang sangat ingin aku ikuti. Kalu aku ke Jepang (amiin),
pokoknya aku sama keluargaku kelak (hehe…) nggak boleh ngelewatin acara nonton
bareng Hanabi ini. Entah kapan bisa kesana, tapi semoga terkabul, amiin.
Well, Hanabi
merupakan sebuah event yang merupakan
acara tradisi tahunan di Jepang. Hanabi, artinya kembang api ( hana =
kembang/bunga, bi =api). Acara ini biasa dilakukan pada musim panas yaitu
sekitar bulan Juli sampai Agustus.
Lokasi
peluncuran kembang api ini biasanya di tempat yang luas, bisa di dekat sungai,
di dekat laut/pantai, atau bisa juga di dekat koen/taman luas. Karena baik
masyarakat Jepang sendiri maupun orang-orang asing semuanya ingin menikmati Hanabi
ini, maka tempat peluncuran sudah ramai sesak sejak beberapa jam sebelumnya.
Maka seperti halnya nonton konser, para penonton sudah standby lengkap dengan
tikar dan makanan dan memilih tempat yang nyaman.
Karena Hanabi
merupakan pesta rakyat, maka rakyat Jepang biasanya menggunakan pakaian khas,
yang perempuan pakai yukata da yang laki-laki pakai jinbei.
Kembang api yang
diluncurkan berbeda-beda di tiap tempat. Ada yang 8000, ada yang 4500, dan
lain-lain. Bentuknya pun juga beragam, dan biasanya sebelum peluncuran aka nada
penjelasan kembang api apa yang akan diluncurkan. Ada yang bentuk bunga, ada
yang bentuk binatang-binatang (ikan, singa, burung,dsb), ada bentuk hati, dan
lain lain yang warnanya juga beragam.
Suasana semakin
semarak saat Hanabi karena ada iringan musiknya juga. Hmm senangnya! Biasanya
keluarga muda akan menonton bersama, dan anak-anak SMA biasanya akan pergi
bersama teman-temannya atau pacarnya.
Apakah rakyat
harus membayar? Oh tidak bisa!! Maksudnya tidak. Karena acara ini disponsori
oleh perusahaan-perusahaan yang mau menyumbangkan sebagian keuntungannya.
Dibuat juga jadwal pelaksanaan acaranya, dari tempat, jam, perusahaan yang
menyumbang, juga berapa jumlah kembang api. Jadi, kita bisa memilih tempat yang
kita suka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar