Halo Pengunjung Yang Terhormat

Selamat Datang di Blog saya. Isi blog ini emang campur-campur. Ada tentang curhatan , artikel tentang suatu fakta, pemikiran, entertainment, dan sebagainya yang bisa pembaca baca-baca sendiri. Semoga ada manfaatnya ya....Semoga... :)

Sabtu, 01 Oktober 2011

Suka film Korea?

Kenapa sih film korea booming banget akhir-akhir ini lengkap sama boyband nya? malah ada stasiun TV kita yang always menayangkan film korea dari judul satu ke judul yang lain? ada yang episodenya panjaaangg bgt kayak sinetron sampe yang cuma beberapa minggu udah selesai. apa yang disukai dari orang2 dari film korea? kebanyakan yang nonton juga remaja cewek ama ibu-ibu. Kalo hipotesis aku sih alesannya karena:
  1. orang korea lebih unyu-unyu dan lebih enak diliat daripada orang Indonesia (mungkin udah pada bosan sama produk dalam negeri :D)
  2. film nya ga panjang-panjang banget so ga cepet bosen
  3. pemainnya lebih ekspresif
  4. udah jadi tren gahoel di kalangan remaja
  5. korea masih ada budaya ketimurannya juga so ga jauh2 amat ama budaya Indonesia (masih nyambung lah...) daripada dibandingin ama Barat
  6. atau yang cinta sama negara Koreanya trus kepengen belajar bahasanya langsung dari sang native speaker lewat filmnya
Jujur nih, aku sendiri juga suka nonton film korea. malah tiap pulang sekolah buru-buru balik ke asrama demi nonton film korea nyampe selesei. udah berasa penghuni depan TV aja. Yah walaupun TV di asramaku pake antena gahoel yang kadang bikin gambarnya kresek-kresek ato malah warna gambarnya berubah, and kadang-kadang harus dipegangin sama si penonton.abisnya kalo uda sekali nonton jadi penasaran ceritanya gimana. tapi mulai sekarang aku tobat coz dah kelas 3. Nyadar lah...lagian nggak mungkin banget nonton dengan jadwal padat. pulang sekolah setengah empat, salat asar, langsung lanjut ke intensif sampe setengah enam. mana sempet???
ya...itulah fenomena yg ada di masyarakat. buat hiburan sih nggak masalah asalkan jangan terlalu holic aja. selain jadi keliatan alay juga pasti banyak hal yang akan dikorbanin cuma demi sebutir film korea. :)

Minggu, 18 September 2011

My Blazer

Perjalanan kembali lagi ke rutinitas sehari-hari yang penuh rintangan memang membuat badan tak nyaman, tidurpun tak nyaman. Itu juga yang aku rasakan waktu perjalanan pulang ke sekolah tercinta nun jauh di Tangerang Selatan. Aku berangkat bersama kedua temanku, Canny dan Au`. Tapi ternyata di tengah jalan ada juga adik kelas yang naik di bis yang sama denganku. 16 jam berlalu hingga aku turun di Taman Kota 2, yang nantinya aku harus jalan kaki ke sekolahku. Ketika turun dari bis dan bis beranjak pergi, aku baru sadar kalau blazer angkatanku yang berwarna abu-abu itu ketinggalan di kursi yang tadi kududuki. Dengan berjuta penyesalan dan kebingungan, temanku memberitahu aku bias menyusul bis itu di pemberhentian terakhirnya di sekitar Pasar Serpong.
 Aku cepat-cepat menaruh barang di pos sekuriti, lalu hendak keluar lagi naik ojek. Hanya ada satu motor di pangkalan ojek. Namun tak seperti biasanya, motornya jenis motor besar hijau mentereng, pengemudinya juga mas-mas masih muda. Aku Tanya sedikit agak nggak yakin, “Ojek bukan?”. Dengan muka merah yang tiba-tiba si mas menjawab,”oh, bukan. Bukan ojek,”. DUARRR…alangkah kasian nasib si mas pagi-pagi jam tujuh udah dikira ojek. Balik lagi ke sekolah aku coba menelpon agen bis yang di Pasar Serpong. Sepertinya juga belum buka, karena telponku taka da yang mengangkat. Masih panik, dengan bayangan kalau aku benar-benar kehilangan blazerku. Bagaimana jika ada acara dimana semua teman-teman seangkatan memakai blazer itu sedangkan aku tidak punya? Padahal blazer itu hanya satu-satunya dan mungkinkah aku bias mendapatkannya lagi? Dengan menahan segenap rasa malu, aku minta tolong pada pak sekuriti (mereka memang baik-baik) untuk mengantarku ke tempat pangkalan bis. Tanpa bilang pada bapak-bapak yang sedang memriksa mesin bis, aku langsung nyelonong masuk ke dalam bis. Ternyata bis sudah dibereskan dan blazerku ada di dashbor depan. Syukurlah....aku tidak tahu apa jadinya jika aku naik bis lain yang pangkalannya bukan di paspong. Mungkin aku tak akan pernah mendapatkan blazerku selamanya.

Sabtu, 17 September 2011

Udah nonton Culoboyo Juniol?

Sebuah karya yang unik dan menarik tak harus berasal dari luar negeri. Indonesia pun memiliki SDM yang sebenarnya sangat luar biasa dan sangat kreatif. salah satunya terwujud dalam bentuk film. berikut ini adalah sebuah karya anak bangsa yang sifatnya menghibur walaupun ceritanya sederhana. tetapi bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa ala anak-anak karena judulnya saja "CuloBoyo Juniol". Bagi yang nggak ngerti bahasa Jawa jangan sedih berlarut-larut karena ada terjemahan bahasa Indonesianya juga kok.
Coba tonton deh...



Senin, 05 September 2011

Backsound aktivitas

kok bisa ada orang yang punya backsound dalam suatu aktivitas yang dia lakukan ya? jadi itu orang misalnya lagi ulangan fisika. terus tiba-tiba ada lagu yang ter"play" di kepalanya waktu itu orang ngerjain soal. lagunya pun terserah mau satu lagu, mau dua lagu, mau lagu barat, korea, india, ya...suka-suka aja muncul dengan suara asli dari penyanyinya. kejadiannya pun sering terjadi pada kegiatan yang bermacam-macam pula, juga di suasana hati apapun. sebenernya ga ada sambungannya antara lagu sama ulangannya. tapi kenapa sempet-sempetnya gitu? heran deh...apa ada orang lain yang seperti itu?

ga tau

Nice home education for children? important? of course. but what it`s look like?

Minggu, 04 September 2011

I Want to Spend My Lifetime Loving You

Moon so bright night so fine
Keep your heart here with mine
Life's a dream we are dreaming
Race the moon catch the wind
Ride the night to the end
Seize the day stand up for the light
I want to spend my lifetime loving you
If that is all in life I ever do
Heroes rise heroes fall
Rise again, win it all
In your heart, can't you feel the glory
Through our joy, through our pain
We can move worlds again
Take my hand, dance with me
I want to spend my lifetime loving you
If that is all in life I ever do
I will want nothing else to see me through
If I can spend my lifetime loving you
Though we know we will never come again
Where there is love, life begins
Over and over again
Save the night, save the day
Save the love, come what may
Love is worth everything we pay
I want to spend my lifetime loving you
If that is all in life I ever do
I want to spend my lifetime loving you
If that is all in life I ever do
I will want nothing else to see me through
If I can spend my lifetime loving you

Es dawet deket Candi Prambanan



siapa yang tak kenal dawet? siapa ya?
yang jelas minuman ini udah terkenal banget utamanya yang tinggal di daerah Solo-Jogja. ada tempat nge- dawet langgananku yang rasanya kalo waktu ke Jogja ga mampir ke tempat dawet ini rasanya ada yang kurang :). lokasinya ada di depan Supit Bogem, jadi, Candi Prambanan lurus dikit. nah di kiri jalan ada deretan penjual dawet dengan kua
li-kuali dawetnya. Yummy banget dah untuk melepas dahaga dan mengembalikan mood ke bentuk semula.
sebagai pelengkap teman minum dawet, bisa juga ditambahkan ketan, atau kalo pas musim nangka biasanya ada nangka.


harganya? terakhir kali nyoba, tadi, harganya Rp 2.000,- .Yang aku pilih untuk nongkrong adalah Es Dawet Pandawa. belakangnya ada sawah so, semilir anginnya terasa.
bagi yang belum pernah coba, jangan lewatkan menu dawet istimewa ini!

tIps beli lemari buat mahasiswa baru



yak beli lemari emang suatu kebutuhan bagi mahasiswa baru yang mau tinggal ngekos. dan tips beli lemari adalah:
  1. cari yang kuat tapi murah
  2. belinya yang langsung utuhan lemari (lemari seutuhnya). jangan pilih lemari di tokonya terus dibongkar, dimasukin di kardus, dibawa ke kos2an baru dirakit disana. itu DIJAMIN RIBET! udah bingung papan yang buat dasar lemari yang mana, bingung pake mur yang mana karena saking banyaknya bentuk mur tersedia, sampe2 bingung liat gambar petunjuk yang ga jelas urutannya.
oke, daripada capek and dibikin emosi oleh perkara lemari, ikutilah tips2 diatas wahai saudara2...

Sabtu, 03 September 2011

HANABI I Wanna See



HANABI. Inilah suatu event di Jepang yang sangat ingin aku ikuti. Kalu aku ke Jepang (amiin), pokoknya aku sama keluargaku kelak (hehe…) nggak boleh ngelewatin acara nonton bareng Hanabi ini. Entah kapan bisa kesana, tapi semoga terkabul, amiin.

Well, Hanabi merupakan sebuah  event yang merupakan acara tradisi tahunan di Jepang. Hanabi, artinya kembang api ( hana = kembang/bunga, bi =api). Acara ini biasa dilakukan pada musim panas yaitu sekitar bulan Juli sampai Agustus.
Lokasi peluncuran kembang api ini biasanya di tempat yang luas, bisa di dekat sungai, di dekat laut/pantai, atau bisa juga di dekat koen/taman luas. Karena baik masyarakat Jepang sendiri maupun orang-orang asing semuanya ingin menikmati Hanabi ini, maka tempat peluncuran sudah ramai sesak sejak beberapa jam sebelumnya. Maka seperti halnya nonton konser, para penonton sudah standby lengkap dengan tikar dan makanan dan memilih tempat yang nyaman.
Karena Hanabi merupakan pesta rakyat, maka rakyat Jepang biasanya menggunakan pakaian khas, yang perempuan pakai yukata da yang laki-laki pakai jinbei.
Kembang api yang diluncurkan berbeda-beda di tiap tempat. Ada yang 8000, ada yang 4500, dan lain-lain. Bentuknya pun juga beragam, dan biasanya sebelum peluncuran aka nada penjelasan kembang api apa yang akan diluncurkan. Ada yang bentuk bunga, ada yang bentuk binatang-binatang (ikan, singa, burung,dsb), ada bentuk hati, dan lain lain yang warnanya juga beragam.
Suasana semakin semarak saat Hanabi karena ada iringan musiknya juga. Hmm senangnya! Biasanya keluarga muda akan menonton bersama, dan anak-anak SMA biasanya akan pergi bersama teman-temannya atau pacarnya.
Apakah rakyat harus membayar? Oh tidak bisa!! Maksudnya tidak. Karena acara ini disponsori oleh perusahaan-perusahaan yang mau menyumbangkan sebagian keuntungannya. Dibuat juga jadwal pelaksanaan acaranya, dari tempat, jam, perusahaan yang menyumbang, juga berapa jumlah kembang api. Jadi, kita bisa memilih tempat yang kita suka.

 What a beautiful night, isn`t it? it will be more beautiful if we can see it with family we love.....

                                                                                                                                                       

Kamis, 01 September 2011

The Best Day Ever


Ada lagu kenangan, waktu dulu kelas satu SMA, pelajaran bahasa Inggris bersama Miss Putri. Waktu pertama kali masuk, beliau bawa tape ke kelas, then nyetel lagu ini. THE BEST DAY EVER. Ya akhir kata beliau mengatakan lagu tersebut untuk bekal kita-kita biar tiap hari di IC adalah the best day ever.

THE BEST DAY EVER

Mr. Sun came up and he smiled at me
Said is gonna be a good one just wait and see
Jumped out of bed, and i ran outside
Feeling so extatic extatified

It's the Best Day Ever(best day ever)
It's the Best Day Ever(best day ever)

I'm so busy got nothing to do
Spent the last two hours just tying my shoe
Every flower every grain of sand
Is reaching out to shake my hand

It's the best day ever(best day ever)
It's the best day ever(best day ever)

Sometimes the little things start closing in on me
When i'm feeling down
I wanna lose that frown
I stick my head out the window and i look around

Those clouds don't scare me they can't disguise
This magic that's happening right before my eyes
Soon Mr. Moon will be shining bright
So the best day ever will last all night
Yes the best day ever's gonna last all night now

It's the best day ever(best day ever)
It's the best day ever(best day ever)
It's the best day ever(best day ever)
It's the best day ever(best day ever) 

ATM Emas diTurki


Ada ATM emas di Turki, saudara-saudara! Kayak apa ya maksudnya? Gimana bentuknya? Langsung aja baca ya….

Di Turki, tabungan emas sangat tinggi berkisar 200 juta-250 juta Liras Turki pada tahun 2007. Kemudian jumlahnya naik menjadi 1,2 milyar Liras. Dan kini tabungan emas yang ada di bank berjumlah lebih dari $2 miliar. What a Wow!

Bagaimana tidak, Kebutuhan nasabah akan emas semakin meningkat di Turki terutama untuk kelahiran, pernikahan dan berbagai  perayaan lain.
Dalam Hurriyet Daily News, Yilmaz mengatakan,“Ini sangat populer di Turki untuk menggunakan emas sebagai hadiah untuk bayi yang baru lahir, untuk pernikahan, untuk semua jenis perayaan.” Dalam sebuah jumpa pers, ia juga mengatakan, “Menurut perkiraan, lebih dari 10 persen tabungan nasional dalam bentuk emas.”

Atas dasar itu, untuk mempermudah transaksi nasabah  maka Kuveyt Turks (Bank Syariah di Turki yang dimiliki oleh Kuwait Finance House) telah menjual emas melalui ATM (automatic teller machines). Melalui ATM tersebut, pelanggan dapat membeli 1 gram dan 2,5 gram keping emas dari ATM. Layanan ATM emas saat ini hanya tersedia di cabang kantor pusat Kuveyt Turks, tapi diharapkan dapat menyebar ke 180 cabang di tahun berikutnya mengingat emas yang memiliki peran penting dalam investasi masyarakat Turki. Selain itu, ditargetkan dalam waktu satu bulan akan meng-upgrade mesin-mesin otomatis ATM.
Sementara itu, Osman Sarac selaku Kepala Istanbul Gold Exchange menyatakan bahwa diperkirakan pada bulan Desember, Turki memiliki sekitar 5.000 ton emas senilai $ 220 milyar pada harga saat ini.

Hmm… begitulah, seiring berkembangnya zaman dan teknologi, manusia lebih menyukai emas karena kecenderungan kestabilannya dalam perekonomian. Tapi ngomong-ngomong gimana ya kalau di Indonesia juga didirikan ATM emas?

Sumber : IBnews Eramuslim

Rabu, 31 Agustus 2011

Anak kelasku 5 tahun yang lalu :D


Iseng-iseng buka binder waktu SMP dulu, eh ketemu daftar nama anak kelasku waktu kelas satu dulu…miss `em all….
Member of 7A of Assalaam. Year:2007 >>>
1. Adinda Rizki Nirmala                 
2.Atsmarina Widya
3.Aurora Rohmani
4. Azifah An Amillah
5.Canny Nur C
6.Dara Chairuni
7.Dian Rizkita
8.Elvina Esmerelda F
9.Gema Bajaning Puji
10. Hanindya Fahmi
11. Husnul Chotimah
12.Inna Muthmainnah
13.Irfina Darmawanti
14.Laily Lolita Sari
15.Muthi`ah Miftahul H
16. Niken Nabiela
17. Novia Florisa
18.Nur Faizah
19. Pratiwi Yunita Dwi R
20. Rahma Nur Ilma
21. Ramadhanur Kertaningrum
22. Riska Budi Ayu Ning T
23. Riezky Ikha V
24.Riana Kartika Sari
25. Restu Nur Rasyiidah I
26. Rizza Untsa Nuzulia
27.Sari Apriliyani
28.Setyani Nurul Chotimah
29.Tia Amanda Putri
30.Vreida Mega Kesuma
31.Wahyu Dwi Astutik
32.Wirda Nurmi R
33.Yesi Anggita Sari N
34.Yunita Laila Astuti

MARS TPA

Waktu halal bihalal di masjid tadi, aku liat di papan tulis yang biasa dipake untuk TPA anak-anak. Disitu ada teks mars TPA. Hmm jadi inget waktu muda dulu (emang sekarang udah tua??), kita anak-anak TPA suka nyanyiin lagu itu apalagi kalo ada acara sebangsa nuzulul quran gitu. Ternyata lagunya masih sama.....Ini nih....

Gema tulis baca AlQuran membahana

gegap gempita di penjuru nusantara

di ufuk timur fajar terang nan berseri

seiring tegaknya generasi Qurani

berbahagialah insan dan beriman

kedudukan tinggi di hadapan Allah

putera puteri Islam bangkitlah serentak

membina pribadi insan dan islami

tegak berdiri santri tka tpa

rajin mengaji mengamalkan quran suci

berbakti pada Allah serta ibu bapak

berbudi luhur menjunjung martabat bangsa

Lebaran ga mudik...


Mentang-mentang ga sahur (kan dah ga puasa), kami sekeluarga bangun kesiangan. Aku bangun jam 5.30 . padahal kamar mandi cuma satu dan salat Id mulainya jam 6.30. untung ga keburu. Aku boncengan sama Upit naik motor ke masjid di Joho, sedikit ngebut. Sampai sana, ternyata udah penuh. Untung ada space di ujung sana. Akhirnya salat disana deh. Tapi sayang karena deket ama solokan, baunya harus kuizinkan masuk ke hidung. Derita gue....

Pulang-pulang, seperti tradisi dari jaman kapan, ada halal bihalal di masjid. Banyak orang baru yang ga aku kenal, secara aku ngga pernah di rumah. Trus abis haha hihi hehe hoho sama tetangga, kita pulang and sungkeman sama ortu. Mudik? Yap, seperti yang telah direncanakan kita ga mudik, coz kondisi ayah yang masih belum stabil. Tapi siang tadi, bulik Ning, Om Yanto dan Fadel dateng ke rumah. Setidaknya ketemu saudaralah…

Tapi aku bahagia deh rasanya.....

alhamdulillah....

Selasa, 30 Agustus 2011

Overview Tentang Hari Raya Idul Fitri

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Laa ilaha illa Allah, wa Allahu akbar. Allahu akbar walillahi alhamd.

Ramadhan telah berakhir. Berganti dengan Syawal yang ditandai dengan ndahnya Hari 1 Syawal, hari yang memiliki nuansa khas keislaman, yakni Idul Fitri. Orang-orang berbondong-bondong untuk menuju masjid-masjid atau lapangan-lapangan dengan pakaian yang baru dan bersih, muka yang berseri, dan hati yang bersih pula untuk menuanaikan Salat Id. Halal bihalal pun dilakukan baik dengan keluarga maupun tetangga. Saling memaafkan semua kesalahan yang telah lalu untuk kemudian menjalankan kehidupan yang lebih baik.

Setelah itu, orang –orang kembali ke rumah untuk bersiap-siap berangkat mudik ke kampung halaman atau mengunjungi sanak saudara maupun ziarah kubur keluarga. Tak lupa melengkapi hari itu, menu special Lebaran, ketupat, opor ayam, gulai, dan kue-kue kering yang dimasukkan ke toples. Anak-anak kecil begitu girang mendapatkan salam tempel dari orang tua dan saudara-saudaranya.

Momen mudik ini juga merupakan ajang untuk bertemu keluarga jauh yang jarang sekali bertemu sehingga dapat meningkatkan keakraban keluarga. Biasanya tempat yang dituju untuk mudik/ tempat berkumpul adalah rumah orang yang disebut ayah atau ibu oleh orang tua atau yang dipanggil kakek atau nenek oleh anak. Mereka juga bisa bernostalgia dengan kampong halamannya. Ya, karena fitrah manusia adalah kembali ke tempat asalnya. Maka benarlah kalimat Inna lillahi wa inna ilaihi roji`un.

Walaupun untuk mencapai semua itu mereka harus berkorban harta, pikiran, dan tenaga. Entah dengan menaiki kereta,bis, pesawat terbang, angkot, motor maupun mobil. Apalagi kondisi jalanan yang penuh sesak, macet oleh panjangnya antrian kendaraan di jalanan. Beberapa kecelakaanpun terjadi. Bahkan tak sedikit yang merenggut nyawa.

Namun yang penting dari Idul Fitri itu adalah esensi atau makna yang terkandung di dalamnya.kembali menjadi pribadi suci yang setelah mengalami `training` selama satu bulan maka akan mengalami derajat peningkatan yang lebih baik lagi.

Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Laa ilaha illa Allah, wa Allahu akbar. Allahu akbar walillahi alhamd

Itu cerita tentang Hari Raya IdulFitri di negaraku, apa ceritamu?

Sang Filatelis

Tanggal 2708 kemarin, pak pos datang ke rumahku untuk mengantar 2 surat. Yang pertama kartu ucapan Lebaran dari kantor ayah. Yang kedua surat undangan orang tua dari Fakultas Psikologi UGM. Awalnya sih aku kira ada surat untukku dari IC tentang hasil tes minat dan bakat,tapi ternyata memang belum datang. Setelah membaca, kuamati perangko yang menempeldi plastik kartu ucapan Lebaran ayah, mudah dikeletek rupanya. Saat itu di ruang tamu hanaya ada aku dan ibu. Lalu aku teringat hobi ibu waktu masih muda dulu, sebuah hobi yang kurasa sudah jarang sat ini, Filateli.

Kubuka-buka untuk mencari sebuah tempat untuk menyelipkan dua perangko berjajar tersebut, tapi ternyata sudah tak ada tempat. Buku filateli ibu yang berwarna hijau itu bahkan hanya menyisakan lembaran plastik mika antar 2 lembar. Disitulah akhirnya kurekatkan si perangko baru. Mulailah ibu bercerita tentang pengalamannya (lagi) menjadi seorang filateli. Sebab awal ibu mengumpulkan perangko adalah karena ibu dulu suka menulis karya baik puisi maupun cerpen di majalah-majalah. Ketika tulisannya dimuat maka si majalah akan mengirim surat atau wesel untuk ibu. Iseng-iseng, disimpannya perangko itu. Lama-lama ia jadi suka mengumpulkan perangko-perangko itu. “kayaknya sejak ibu SMP”, kata ibu ketika kutanya sejak kapan hobinya itu. Perangko-perangko itu juga seringkali menggambarkan apa yang lagi booming saat itu. Misalnya didirikan ASEAN maka gambar perangkonya lambang ASEAN. Trus pas zamannya pak Suharto jadi presiden, maka gambar perangkonya pak Suharto. ” Coba lihat harganya”,kata ibu. Dengan hati-hati kubuka satu persatu halamannya, “350 rupiah, 10 rupiah, 4 rupiah….nah ini disini yang paling murah 2 rupiah”. Aku liat angka tahun pada perangko 2 rupiah tersebut, ternyata tahun 1967. Bahkan saat itu umur ibu baru 3 tahun. Mustahil. Ya tentu saja. Perangko itu didapat ibu dari surat-surat embah yang sudah lama-lama. Katanya ibu berburu perangko dari surat-surat untuk embah bahkan sampai berburu perangko di suratyang ditujukan untuk sekolah. Ibu bilang, “jadi, temen-temennya ibu yang dapet surat waktu mau ngambil surat tu dah gak ada perangkonya”, hehehe…trus katanya berfilateli di sekolah itu juga menimbulkan persaingan diantara yang hobi filateli juga. Siapa yang cepat maka dia yang dapat. Itu prinsipnya.

Selesai membuka-buka buku itu, ibu mengambil buku lain dari lemari kaca. Buku yang ini adalah buku biasa yang bercover batik warna merah. Di halaman depannya ada tulisan J`taim…..Chѐri, bahasa perancis yang artinya aku mencintaimu kekasihku, ahaha…apa coba nyambungnya. Pokoknya di dalam buku itu ada macam2. Ada lirik lagu2 jadul yang mungkin ibu suka, trus ada sebagian karya-karya ibu yang dimuat di majalah, trus ada juga perangko-perangko yang ditempel, bahkan ni ya ada guntingan gambar aneka burung sama baju adat beberapa daerah, yang ternyata kata ibu,” tau nggak ini darimana? Ini semua dari korek api”. O my God, ibu iseng bgt ngguntingin begituan.

Ya begitulah, aku bisa ngerasain serunya jadi filateli. Bahkan aku pingin nyimpen buku itu nantinya, bukan untuk ngejual tu perangko-perangko itu ke kolektor benda kuno(lah?) tapi untuk ya pingin nyimpen aja. Zaman sekarang masih ada filtelis gak ya? Kan sekarang zamannya internet, tinggal kirim surat via email, atau lewat jejaring sosial, atau langsung aja telepon atau SMS. Dan pos pun semakin ditinggalkan.

(29/8)

Senin, 29 Agustus 2011

Go to Panti AdDuha…



Libur Ramadhan kali ini adalah liburan sekolahku yang terakhir. Setelah ini aku akan berjuang habis-habisan biar bisa keluar dari masa-masa SMA. Sedih sih, tapi kalo ga gitu namanya ga lulus sekolah. Hehe… beda banget deh waktu di sekolah (baca:IC) sama di rumah. Di IC tuh selalu ada kegiatan, ya minimal acara buka puasa bareng. Barengnya bisa macem-macem, ada Bupatan( buka puasa angkatan), Bupalas( buka puasa kelas), Bupatitan (buka puasa tiga angkatan bareng adek absen), sama Bupakom (buka puasa komuniti (perdaerah asal)). Nah kalo di rumah, mana ada begituan kalo ga dibikin-bikin sendiri acaranya.

Nah ceritanya waktu hari apa ya, lupa,,,kan mbakku, sama temennya, mbak Isyana n mbak Ferdin mo ngadain acara buka bersama (buber) di panti asuhan di Solo. Daripada aku bengong, ya udah aku bilang aku ikutan. Ternyata udah ada pihak lain yang ngadain acara buber di panti asuhan itu, then finally kita ngadain acara makan makan malam bersama. Klo disingkat jadi apa ya? Mamaber?? Oke gapapa. Abis salat maghrib aku sama mbakku berangkat naik motor. Meskipun aku yang digonceng di belakang, kayaknya aku yang lebih stress deh. Aku ga kuat sama angin malam yang menampar tubuhku (ha?), jadi aku merasa seperti pengarang buku Kimia apa Fisika ya, yg namanya Marthen Kanginan itu.

Dengan kurang ajarnya, ternyata mbakku belum tau tempatnya. Kita nyasar ga tau ke dunia mana, nama pantinya aja ga tau. Akhirnya dengan panduan dan jemputan dari mbak Isyana, kita nyampe juga di Panti AdDhuha cewek di daerah Baqi.nyampe sana pas waktu untuk shalat Isya. Langsung dah kita slat abreng. Biz itu disambung salat tarawih. Imamnya cowok (iyalah), tapi jamaah dan bilalnya semuanya cewek. Wiridannya juga beda sama yang biasa aku lakuin, jadinya ya aku, ngikut-ngikut aja…J. Jumlah rakaat tarawihnya 20, witirnya 3 tapi formasi 2 trus 1. Ga nyangkanya jam 8 dah selesai. Emang sih itu ekspres banget nget nget yang pernah aku alami.


Then dimulailah acara. Habis acara doa, kita makan, and foto-foto.


Karena awalnya aku yang megang kamera, langsuh deh anak-anak yang kecil-kecil pada ngrubungin aku. “Mbak, aku mau poto mbak”, “mbak, akku belum dipoto tadi”, “aku juga mau mbak motoin”, Waaaaa pokoknya rebut sendiri deh. Biz itu mereka pada ngrubungin aku minta aku cerita. Ya mana aku bisa? Punya adek engga, pecinta dongeng juga engga. Akhirnya dengan mencoba bersifat sebagai kakak yang baik, aku cerita tentang kebun binatang. Super aneh bin ajaib ceritanya. Tapi aku skip aja ceritanya, geli sendiri inget itu. Malah untuk mengakhiri keanehan itu, aku minta mereka yang cerita,

Aku: ayo, sekarang gentian, kalian yang cerita, ntar aku dengerin

Anak 1(lupa namanya): aku nggak bisa cerita

Anak 2 (aiku):aku aja, aku bisa cerita. Waktu itu waktu aku masih kecil(haha,,,emang dia sekarang juga masih kcil), waktu aku umur 1 tahun, aku ke kebun binatang. Disana ada gajah besar sekali, trus aku naik.

Aku: liat singa ngga?

Aiku: liat

Dst…..

Oiya anak-anak disitu ada yang kecil-kecil, ada yang SD, SMP, ampe SMA. Kebanyakan sih yang SMA sekolah di MAN 2 Solo, katanya. Ada juga satu anak kecil cowok nyasar yg tinggal disitu, namanya Rizki. Bukan nyasar sih, tapi emang karena kondisi ekonominya kurang, dan ayahnya sakit keras di Lampung sana. Kasian ya, tapi Alhamdulillah dia ceria banget. Anaknya ini nih………abiz ngobrol-ngobrol bentar, akhirnya kita pulang.

Sebuah syukur kembali tercipta. Aku bersyukur karena kondisiku bisa dibilang lebih beruntung dari mereka, trus aku juga seneng karena mereka bisa tetep ceria, tetep bersekolah, dan terutama buat panti asuhan AdDuha yang mau mengurusi para titipan Allah tersebut. Semoga kelak mereka bisa mendapatkan masa depan yang gemilang. Amiin…

Minggu, 28 Agustus 2011

MAKE A FUTURE PLAN

Bagi orang yang bersifat futuristic, perencanaan mutlak diperlukan. Apapun yang akan terjadi nantinya diharapkan tidak terlalu melenceng jauh dari rencana. Berbagai hambatan yang akan dihadapi serta kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi telah dipikirkan dari awal. Begitu juga dengan merencanakan masa depan. Merencanakan masa depan bukan berarti harus memikirkan profesi masa depan semata, tapi juga apa yang akan dihasilkan dan diperbuat untuk menjadi lebih baik dari hari ini.

Lalu apa bedanya dengan orang yang tidak merencanakan masa depannya? Bukankah mereka juga bisa tetap hidup? Ya, itu memang benar. Tapi, perlu kita perhatikan bahwa orang yang tak tahu kemana arah masa depannya, ia akan mengalami kekosongan batin terhadap apapun yang dikerjakannya. Ia kurang bisa merasakan spirit terhadapa apa yang dilakukannya. Misalnya, seorang pelajar hanya sekedar belajar saja dan tak tahu tujuan ia belajar, maka ia hanya sekedar belajar apa yang diajarkan oleh guru di sekolah. Namun, bagi pelajar yang merencanakan masa depannya misalnya ingin bisa meningkatkan mekanisme pendidikan di Indonesia, ia akan dengan semangat menuntut ilmu serta mencari sumber-sumber lain untuk mengembangkan wawasannya mengenai dunia pendidikan. Kemudian ia dengan mantap memilih jurusan di kuliah yang sesuai serta setelah lulus akan berusaha menjadi bagian yang berpengaruh dalam mengurus mekanisme pendidikan di Indonesia, umpamanya menjadi Menteri Pendidikan. Dengan begitu segalanya menjadi lebih focus untuk menuju satu tujuan.

Bisa kita katakan, merencanakan pendidikan adalah ‘memulai dari akhir’ dimana kita telah menetapkan apa yang kita inginkan sehingga langkah-langkah yang kita ambil menjadi sistematis. So, let`s make a future plan! Rencanakanlah keberhasilanmu dari sekarang!

(28/8)

Sabtu, 27 Agustus 2011

Melukiskan Masa Depan


undo!

hanya itu yang membuat tanganku bergerak

setiap kata yang kurangkai

ku-undo

lagi-lagi undo

layarku kosong

tak bercorak

KLIK-KLIK KLIK

Undo

(22/6/11)

Selasa, 21 Juni 2011

Putih



ia tak sakit dalam sakitnya
ia tak menangis dalam tangisnya
ia tak diam dalam diamnya
namun kau tak melihat itu semua
            dia manusia biasa
            kaupun juga
            rapuh bagaikan arang
            namun hati kukuh bagaikan karang
            keduanya berputar bagai roda
            berguling bagai riak ombak
senyumnya tak harus dipandang
aibnya tak harus ditertawakan
hidupnya tak untuk dijunjung
namun ia inginkan senyum dari langit
ia ingin matahari hangat menyinarinya
ia harap angin membelainya dengan lembut
ia bermimpi awan menaungi langkahnya
semuanya berakhir bahagia
tak ada luka bahkan rasa
putih seputih putih